Pengertian Perubahan
dan Perkembangan Organisasi
Perubahan
organisasi merupakan suatu proses yang sistematis yakni perubahan dari sebuah
topic yang hanya menarik untuk beberapa akademisi dan praktisi menjadi suatu
topic yang menarik untuk para eksekutive perusahaan untuk kelangsungan hidup
oganisasi. Menurut Robbins (2003) perubahan keorganisasian (organizational change) merupakan tindakan
beralihnya sesuatu organisai dari kondisi yang berlaku kii ke kondisi masa yang
akan datang yang diinginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Pengembangan
organisasi sendiri sangat bergantung pada umpan balik kepada para individu yang
terdapat dalam organisasi. Umpan balik mendorong mereka untuk memahami
bagaimana presepsi orang lain terhadap mereka dan melakukan tindakan
memperbaiki diri. Banyak pendekatan yang berbeda terhadap pengembangan
organisasi , tetapi program yang umum dijalankan mencakup langkah-langkah
berikut : Diagnosis awal, pengumpulan data, umpan balik, perencanaan tindakan
dan pemecahan masalah, pembinaan tim, pengembangan antar kelompok dan evaluasi
serta tindak lanjut. Terdapat beberapa pengertian tentang
perkembangan organisasi, yaitu :
·
Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga
struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan
lingkungannya
·
Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh
(nilai dan struktur) suatu organisasi
·
Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi
serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara
terus-menerus oleh suatu organisasi
·
Perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan
situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
·
Perkemangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai
sasaran perubahan.
Langkah-Langkah
Perubahan Organisasi
Menurut
Kreitner dan Kinicki (2003) langkah-langkah dalam perubahan organisasi adalah
sebagai berikut :
1. Input
Perubahan
organisasi dapat konsisten dengan visi, misi dan perancangan strategi. Misi
menggambarkan keberadaan organisasi, sedangkan visi menunjukkan sebuah tujuan
jangka panjang yang menggambarkan tentang apa yang diinginkan perusahaan di
masa yang akan datang. Input terdiri dari :
·
Internal : kekuatan dan
kelemahan
·
Eksternal : peluang dan
tantangan
2. Strategi
Perencanaan
strategi merupakan sebuah pedoman yang digunakan organisasi dalam jangka
panjang menyangkut tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan sesuai dengan rencana. Perencanaan strategi didasarkan pada kekuatan
dan kelemahan yang dihubungkan dengan peluang dan tantangan. Perbandingan ini
digunakan untuk pengembangan organisasi dalam rangka mencapai output yang lebih
baik.
3. Elemen
Target Perubahan
Elemen target
perubahan menggambarkan komponen-komponen organisasi yang dapat berubah.
Perubahan ini dilakukan pada system pengaturan organisasi , factor-faktor
social, metode, tujuan dan SDM. Pilihan strategi ini berdasarkan masalah yang
dihadapi organisasi.
4. Output
Output
menggambarkan hasil dari perubahan yang seharusnya konsisten dengan perencanaan
strategi. Perubahan kompleks dan sulit dikelola ketika target perubahan pada
tingkat organisasi. Hal ini terjadi karena perubahan pada tingkat organisasi
akan berdampak pada beberapa elemen target. Ouput terdiri dari :
·
Level organisasi
·
Level
kelompok/departemen
·
Level individu.
Perencanaan Strategi
dan Pengembangan Organisasi
Berikut
merupakan perencanaan strategi dan pengembangan Organisasi meurut :
1. Pengamatan
Eksternal dan Internal
Pengamatan eksternal yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan
ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya
yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi. Sedangkan
pengamatan internal yaitu terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi,
dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process),
kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi.
yang diharapkan oleh semua anggota organisasi
2. Perumusan
Organisasi
Pengembangan
planning jangka panjang dari menaejemen yang efekktif dari kesempatan dan
ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal organisasi.
3. Visi dan Misi
Misi
menggambarkan keberadaan organisasi, sedangkan visi menunjukkan sebuah tujuan
jangka panjang yang menggambarkan tentang apa yang diinginkan perusahaan di
masa yang akan datang
4. Strategi
Strategi merupakan
konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai
misi dan tujuan.
5. Kebijakan
Kebijakan adalah
pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini
bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di
interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan
tujuan devisi masing-masing.
6. Implementasi
Strategi
Perwujudan strategi
yang telah dibuat disusun.
7. Evaluasi
Evaluasi adalah
proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja
nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam
sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk,
efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam
jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
Implikasi
Menejerial
Adanya
perubahan dan pengembangan organisasi dapat memberikan kemajuan bagi organisasi
tersebut. Karena mengetahui langkah-langkah ataupun metode perubahan dan
pengembangan organisasi yang baik. sehingga dapat menciptakan kemajuan
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Kinicki, Rhenald. 2003. Organizational
Bahaviour, key concepts, skill and best practice. McGraw-Hill.
Robbins,
Stephen. P. 2003. Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.