Minggu, 27 April 2014

(tugas) perubahan dn perembgn orgnisasi


Pengertian Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Perubahan organisasi merupakan suatu proses yang sistematis yakni perubahan dari sebuah topic yang hanya menarik untuk beberapa akademisi dan praktisi menjadi suatu topic yang menarik untuk para eksekutive perusahaan untuk kelangsungan hidup oganisasi. Menurut Robbins (2003) perubahan keorganisasian  (organizational change) merupakan tindakan beralihnya sesuatu organisai dari kondisi yang berlaku kii ke kondisi masa yang akan datang yang diinginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Pengembangan organisasi sendiri sangat bergantung pada umpan balik kepada para individu yang terdapat dalam organisasi. Umpan balik mendorong mereka untuk memahami bagaimana presepsi orang lain terhadap mereka dan melakukan tindakan memperbaiki diri. Banyak pendekatan yang berbeda terhadap pengembangan organisasi , tetapi program yang umum dijalankan mencakup langkah-langkah berikut : Diagnosis awal, pengumpulan data, umpan balik, perencanaan tindakan dan pemecahan masalah, pembinaan tim, pengembangan antar kelompok dan evaluasi serta tindak lanjut. Terdapat beberapa pengertian tentang perkembangan organisasi, yaitu :
·       Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya
·       Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi
·       Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi
·       Perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
·       Perkemangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.

Langkah-Langkah Perubahan Organisasi
Menurut Kreitner dan Kinicki (2003) langkah-langkah dalam perubahan organisasi adalah sebagai berikut :
1.      Input
Perubahan organisasi dapat konsisten dengan visi, misi dan perancangan strategi. Misi menggambarkan keberadaan organisasi, sedangkan visi menunjukkan sebuah tujuan jangka panjang yang menggambarkan tentang apa yang diinginkan perusahaan di masa yang akan datang. Input terdiri dari :
·         Internal : kekuatan dan kelemahan
·         Eksternal : peluang dan tantangan
2.      Strategi
Perencanaan strategi merupakan sebuah pedoman yang digunakan organisasi dalam jangka panjang menyangkut tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan rencana. Perencanaan strategi didasarkan pada kekuatan dan kelemahan yang dihubungkan dengan peluang dan tantangan. Perbandingan ini digunakan untuk pengembangan organisasi dalam rangka mencapai output yang lebih baik.
3.      Elemen Target Perubahan
Elemen target perubahan menggambarkan komponen-komponen organisasi yang dapat berubah. Perubahan ini dilakukan pada system pengaturan organisasi , factor-faktor social, metode, tujuan dan SDM. Pilihan strategi ini berdasarkan masalah yang dihadapi organisasi.
4.      Output
Output menggambarkan hasil dari perubahan yang seharusnya konsisten dengan perencanaan strategi. Perubahan kompleks dan sulit dikelola ketika target perubahan pada tingkat organisasi. Hal ini terjadi karena perubahan pada tingkat organisasi akan berdampak pada beberapa elemen target. Ouput terdiri dari :
·         Level organisasi
·         Level kelompok/departemen
·         Level individu.
Perencanaan Strategi dan Pengembangan Organisasi
Berikut merupakan perencanaan strategi dan pengembangan Organisasi meurut :
1.    Pengamatan Eksternal dan Internal
Pengamatan eksternal yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi. Sedangkan pengamatan internal yaitu terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. yang diharapkan oleh semua anggota organisasi

2.      Perumusan Organisasi
Pengembangan planning jangka panjang dari menaejemen yang efekktif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal organisasi.
3.      Visi dan Misi
Misi menggambarkan keberadaan organisasi, sedangkan visi menunjukkan sebuah tujuan jangka panjang yang menggambarkan tentang apa yang diinginkan perusahaan di masa yang akan datang
4.      Strategi
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.
5.      Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
6.      Implementasi Strategi
Perwujudan strategi yang telah dibuat disusun.
7.      Evaluasi
Evaluasi adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk, efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
Implikasi Menejerial
Adanya perubahan dan pengembangan organisasi dapat memberikan kemajuan bagi organisasi tersebut. Karena mengetahui langkah-langkah ataupun metode perubahan dan pengembangan organisasi yang baik. sehingga dapat menciptakan kemajuan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
Kinicki, Rhenald. 2003. Organizational Bahaviour, key concepts, skill and best practice. McGraw-Hill.
Robbins, Stephen. P. 2003. Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.


(tugas) desain dan struktur organisasi



Dimensi Struktur Organisasi
Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi yang formal dan pola interaksi yang akan diikuti (Robbins, 2003). Menurut Daft (1998), dimensi struktur organisasi terdiri dari 2 tipe yaitu:
1. Dimensi Struktural, yaitu dimensi yang menggambarkan karakteristik internal dari organisasi dan menciptakan suatu dasar untuk mengukur dan membandingkan organisasi. Dimensi structural terdiri dari: